Wednesday, February 13, 2008

(Kapan) IKA Unpad Back to Campus


Back to campus? apa maksudnya? Bukankah seharusnya alumni memang aktif di Bidangnya masing-masing untuk mengabdikan pengetahuannya?

Soliditas alumni, partisipasi membangun kampus, dan kebanggaan ber-Unpad mungkin dianggap sebagian alumni hanya slogan belaka. “ah, itu kan ketika kampanye saja, pada kenyataannya hal seperti itu tidak pernah terwujud”. Boleh saja anda punya pandangan seperti itu, tapi kami punya pandangan beda….


Kenapa IKA Unpad Back to Kampus?

Keteladanan adalah metode pendidikan yang baik. Contoh kasus, kita tahu bahwa yang dapat mengundang dosen tamu hanya dosen Unpad yang memiliki jaringan yang luas. Masalahnya, apakah mungkin dosen Unpad tidak punya jaringan? Apa tidak ada alumni yang layak untuk diundang sebagai dosen tamu dan berbagi tentang kiat sukses, pengalaman kerja dan lika-liku pengabdian ilmunya di masyarakat? Atau ini adalah indikasi bahwa kampus dan alumni kurang silaturahmi?

Pertanyaan diatas adalah setengah dari jawaban. Kurangnya kuatnya ikatan alumni berpengaruh pada progresifitas lulusan. Beberapa mahasiswa sering bercerita tentang solidnya alumni universitas lain. Kami tidak akan menutup-nutupi sebut saja UI, ITB dan UGM. Entah darimana mahasiswa memiliki pemikiran seperti itu. Yang jelas belum optimalnya pembangunan networking dikalangan alumni Unpad sudah menjadi ’anggapan’ mahasiswa pada umumnya.

Mungkin karena sistem pendidikan juga

tanpa bermaksud membandingkan dan menjustifikasi, kami hanya hendak menyebutkan suatu kasus sebagai bahan perenungan.

Mahasiswa Stikom telah mendapatkan pelajaran (tepatnya praktik) yang sifatnya aplikatif yang baru dipelajari oleh mahasiswa ilmu komunikasi Unpad beberapa semester sesudahnya. Mereka menceritakan itu dengan penuh kebanggaan. Dan jaringan alumni di media sangat membantu penyaluran lulusannya. Beberapa mahasiswa bahkan berkesempatan untuk ikut menyelesaikan proyek-proyek yang dilakukan oleh alumni dan dosennya.

Terlepas dari plus-minusnya, hal tersebut patut menjadi pelajaran. Sepertinya tidak sedikit alumni Unpad yang sukses. Ini harus dioptimalkan. Beberapa universitas di luar negeri yang bergengsi menjadikan jaringan alumni yang luas dan solid sebagai daya tawar Universitasnya. Mengapa Unpad tidak?.

Menuju word class university

Selain perbaikan sistem didalam Unpad sendiri, maka faktor alumni menjadi penentu daya tawar Universitas yang wajib digarap dengan baik. Salah seorang dosen di Unpad yang dikenal memiliki nama baik pernah mengatakan kepada mahasiswa yang berniat mengadakan acara, ’jadikan saja nama saya pajangan di etalase kalian, jika itu kalian rasa dapat meningkatkan minat mahasiswa yang lain utuk hadir dan meramaikan acara kalian’.

Bayangkan, seandainya sikap tersebut dimiliki oleh semua alumni Unpad, world class university rasanya bukan utopia....sepakat???

gambar diambildari : http://cjournal.concordia.ca/archives/photos/20071108/LawyerMentor-cartoon.jpg

Read More......

Tuesday, February 5, 2008

Alumni Unpad Bersatulah (?)

Unpad connections

Euforia Ruang Kontestasi

Beberapa bulan lalu IKA Unpad mengadakan Reuni Akbar. Salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Alumni Unpad. Kurang lebih seribu alumni datang dan berpartisipasi. Pada saat itu terbangun harapan, IKA Unpad akan berubah. Setiap moment pemilihan pasti meninggalkan harapan dan keinginan untuk berbenah diri dan menjadi lebih progresif. Suksesi adalah ruang Kontestasi. Lebih dari itu, kita tidak boleh terjebak pada euforia suksesi. Partisipasi aktif, transformasi ide dan kontrol agenda menjadi bagian-bagian dari proses yang harus dilalui.

Networking

Dalam kenyataannya, Unpad memiliki nama besar, minimal ditingkat nasional. Namun agakya jika harus dibandingkan dengan soliditas alumni Universitas bergengsi lain, Unpad masih bisa dinilai belum solid. Networking Unpad belum sesolid alumni ITB, UGM, dan UI. Sehingga mahasiswapun memiliki kebanggaan menjadi bagian dari civitas akademika. Jaringan internet sebagai akses informasi kini semakin mudah dan networking Unpad selayaknya menggunakannya untuk membangun soliditas .

Kebanggaan ber-Unpad

Bagaimana sinergisitas alumni dan kampus dapat terbangun adalah kata kunci kebanggaan ber-Unpad. Mungkin sangat banyak alumi-alumni yang sukses, tapi tidak banyak yang memiliki kontribusi yang jelas terhadap kemajuan Univesitas Padjadjaran. Maksudnya, nama besar hingga saat ini adalah nama besar personal. Kebanggaan terhadap Unpad sebagai Ibu yang menjadi sumber asupan pengetahuan kita (almamater) tidak terbangun. Sudah saatnya kita secara serius membangun Kebanggaan Ber-Unpad dengan cara membangun networking Unpad yang solid dan sinergis.

Kepemimpinan IKA Unpad

Ferry Mursidan Baldan kini memimpin Unpad. Sejauh ini kita mearuh harapan dipundaknya. Tidak peduli dia berasal dari partai mana, selama Ferry masih alumni Unpad dan masih bergerak dalam koridor membangun Unpad, sinergisitas alumni Unpad harus tetap dijaga. Sebagian kita mungkin tidak percaya sepenuhnya terhadap Ferry. Namun sikap tersebut tidak boleh menbuat kita menjadi under estimate, begitu juga bagi para pendukung Ferry, tidak boleh menjadi over estimate. Objektivitas dan keinginan untuk bersama membangun Unpad adalah penambah value kinerja Ketua dan pengurus IKA Unpad.

Jangan hanya Jadi Ritual

Pada akhirnya, andil alumni dalam proses membangun Unpad menjadi signifikan. Kita tentu berharap, suksesi Ketua IKA Unpad tidak hanya menjadi acara Reuni Akbar seperti yang dicanangkan panitia kemarin. Reuni sebagai ajang kumpul-kumpul setelah sebelumnya jarang bertemu dan bekerjasama. Kita tentu bukan ingin membangun iketan emosional dan mengekploitasi sentimen ke-Unpad-an. Sebaliknya, kita harus berusaha sebisa mungkin menjadikan moment suksesi IKA Unpad selanjutnya sebagai ’Konsolidasi Akbar’ para alumni Unpad. Sehingga peran alumni tidak hanya berkutat pada kampus, tapi juga bisa berkontribusi pada bangsa ini, bukan sebagai personal, tapi sebagai satu kesatuan Unpad. Ini adalah harapan sekaligus tantangan, Apakah anda sebagai Alumni berani?

Alumni Unpad Bersatulah!!!

Read More......

Menunggu Gebrakan IKA Unpad

Unpad connections
IKA baru saja melakukan suksesi. Lalu mau dibawa kemana IKA UNPAD?. Kita semua menunggu gebrakan IKA Unpad. Jangan sampai habis rmai-ramai lalu hilang begitu saja. Moment suksesi akan kehilangan maknanya jika Pengurus IKA Unpad dengan Ferry M Baldan sebagai nahkodanya tidak kunjung melakukan gebrakan. Kebanyakan kita mungkin menunggu geliat IKA Unpad.

Bagi kami, menunggu saja dan pasif lalu merasa berhak mengomentari dan mengkritik itu tidak konkret. Karenanya kami menjadikan blog ini sebagai sarana untuk urun rembuk mengenai kemajuan Unpad dan permasalahan IKA Unpad sebagai organisasi.

Saran dan kritik konstruktif menjadi sangat penting. Ferry M Baldan selayaknya menjadikan setiap sarana untuk tukar pendapat sebagai masukan informasi yang patut dipertimbangkan. Harapan kami Ferry dapat menjadi pengunjung tetap blog ini untuk menghimpun aspirasi alumni dan mahasiswa.

Seperti yang telah diungkapkan Blogger Unpad blog dapat menjadi sarana curah gagasan yang membangun soliditas internal Unpad. Gebrakan ini mungkin dapat dimulai dengan mensosialisasikan visi Ketua IKA ke komisariat-komisariat IKA Unpad di daerah-daerah dan seminar-seminar di Unpad sendiri sebagai core program sosialisasi.

Unpad harus solid. Kebanggaan Ber-Unpad harus dibangun agar tidak menjadi slogan semata. Tentunya bukan dengan mendengung-degungkan slogan, tapi dengan realisasi janji. Pertisipasi alumni dan seluruh civitas academika Unpad menjadi bahan bakarnya.

Sebaiknya IKA Unpad segera bergerak. Kelemahan IKA Unpad periode kemarin dapat menjadi pelajaran. Unpad sudah harus mengaplikasikan ilmunya dan menerjemahkan teorinya dalam praktik. Segala bidang keilmuan yang dipelajari di kampus harus segera disebarkan dalam kerja nyata di masyarakat.

Slogan bangga ber-Unpad dan ’yang Muda untuk Perubahan’ jangan hanya berbuyi dan hidup diruang kampanye. Tapi harus menjadi semangat dan bahan bakar perubahan dalam realitas kerja IKA Unpad. Jangan terjebak pada kerenggangan pasca suksesi. Dan kami yakin untuk alumni-alumni universitas sekelas Unpad kedewasaan dalam dinamika suksesi pasti telah terbangun.

Alumni Unpad boleh tersebar dimanapun. Tanpa soliditas konstribusi Unpad hanya akan jadi kata-kata indah. Kami tunggu kabar dari pengurus IKA Unpad mengenai program dan langkah nyata. Semoga kita dapat sinergis dan (benar-benar) Bangga Ber-Unpad.

NB: jika anda bermaksud menginformasikan program atau opini melalui blog ini kirimkan saja email ke contact_unpdaku@yahoo.co.id
Kunjungi juga:
Komunitas Bisnis Online Unpad
Unpad Membangun Indonesia
Komunitas Blogger Unpad

Read More......

Tentang Unpad Connections

Tak kenal maka tak sayang. Kami percaya pepatah itu. Karenanya kami berusaha memperkenalkan diri kami kepada Alumni Unpad sekalian. Semoga perkenalan ini dapat menjelaskan positioning kami. Agar terjalin kasih sayang dan kerjasama yang kokoh diantara kita.

Unpad Connections adalah komunitas yang berusaha mendekatkan dan menyolidkan jaringan Unpad.

Unpad Connections berusaha fokus pada pengembangan jaringan alumni Unpad dan bersama-sama menbangun jaringan sehinga menjadi kekuatan yang signifikan.

Unpad connections berusaha membuka komunikasi dengan semua alumni Universitas Padjadjaran lintas program studi dan lintas profesi.

Unpad connections berupaya membantu terbangunnya kebanggaan ber-Unpad dan terwujudnya database jaringan Unpad bagi kepentingan semua warga Unpad.

Unpad connections sebagai suatu komunitas tidak terikat dengan Universitas Padjadjaran sebagai sebuah lembaga pendidikan, tapi terikat oleh kecintaan terhadap almamater.

Unpad connections tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, tapi tidak apolitis. Sekali lagi, kami berupaya menghubungkan jaringan Unpad menjadi kekuatan yang solid, termasuk perbedaan pandangan politik tidak semestinya membuat renggang silaturahmi dan jaringan Unpad. Sehinga kita dapat saling bekerjasama.

Unpad connections open terhadap semua wacana ke-Unpad-an dan penguatan jaringan Unpad.

Read More......