Tuesday, February 5, 2008

Alumni Unpad Bersatulah (?)

Unpad connections

Euforia Ruang Kontestasi

Beberapa bulan lalu IKA Unpad mengadakan Reuni Akbar. Salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Alumni Unpad. Kurang lebih seribu alumni datang dan berpartisipasi. Pada saat itu terbangun harapan, IKA Unpad akan berubah. Setiap moment pemilihan pasti meninggalkan harapan dan keinginan untuk berbenah diri dan menjadi lebih progresif. Suksesi adalah ruang Kontestasi. Lebih dari itu, kita tidak boleh terjebak pada euforia suksesi. Partisipasi aktif, transformasi ide dan kontrol agenda menjadi bagian-bagian dari proses yang harus dilalui.

Networking

Dalam kenyataannya, Unpad memiliki nama besar, minimal ditingkat nasional. Namun agakya jika harus dibandingkan dengan soliditas alumni Universitas bergengsi lain, Unpad masih bisa dinilai belum solid. Networking Unpad belum sesolid alumni ITB, UGM, dan UI. Sehingga mahasiswapun memiliki kebanggaan menjadi bagian dari civitas akademika. Jaringan internet sebagai akses informasi kini semakin mudah dan networking Unpad selayaknya menggunakannya untuk membangun soliditas .

Kebanggaan ber-Unpad

Bagaimana sinergisitas alumni dan kampus dapat terbangun adalah kata kunci kebanggaan ber-Unpad. Mungkin sangat banyak alumi-alumni yang sukses, tapi tidak banyak yang memiliki kontribusi yang jelas terhadap kemajuan Univesitas Padjadjaran. Maksudnya, nama besar hingga saat ini adalah nama besar personal. Kebanggaan terhadap Unpad sebagai Ibu yang menjadi sumber asupan pengetahuan kita (almamater) tidak terbangun. Sudah saatnya kita secara serius membangun Kebanggaan Ber-Unpad dengan cara membangun networking Unpad yang solid dan sinergis.

Kepemimpinan IKA Unpad

Ferry Mursidan Baldan kini memimpin Unpad. Sejauh ini kita mearuh harapan dipundaknya. Tidak peduli dia berasal dari partai mana, selama Ferry masih alumni Unpad dan masih bergerak dalam koridor membangun Unpad, sinergisitas alumni Unpad harus tetap dijaga. Sebagian kita mungkin tidak percaya sepenuhnya terhadap Ferry. Namun sikap tersebut tidak boleh menbuat kita menjadi under estimate, begitu juga bagi para pendukung Ferry, tidak boleh menjadi over estimate. Objektivitas dan keinginan untuk bersama membangun Unpad adalah penambah value kinerja Ketua dan pengurus IKA Unpad.

Jangan hanya Jadi Ritual

Pada akhirnya, andil alumni dalam proses membangun Unpad menjadi signifikan. Kita tentu berharap, suksesi Ketua IKA Unpad tidak hanya menjadi acara Reuni Akbar seperti yang dicanangkan panitia kemarin. Reuni sebagai ajang kumpul-kumpul setelah sebelumnya jarang bertemu dan bekerjasama. Kita tentu bukan ingin membangun iketan emosional dan mengekploitasi sentimen ke-Unpad-an. Sebaliknya, kita harus berusaha sebisa mungkin menjadikan moment suksesi IKA Unpad selanjutnya sebagai ’Konsolidasi Akbar’ para alumni Unpad. Sehingga peran alumni tidak hanya berkutat pada kampus, tapi juga bisa berkontribusi pada bangsa ini, bukan sebagai personal, tapi sebagai satu kesatuan Unpad. Ini adalah harapan sekaligus tantangan, Apakah anda sebagai Alumni berani?

Alumni Unpad Bersatulah!!!

Anonymous said...

lagi nyari jaringan Alumni Unpad, eh ada blog ini nyempil.
sebaiknya serius ya.
karena blog ini muncul ketika nyari 'alumni Unpad', ini kan bukan blog resminya IKA Unpad. Hati-hati, jangan gegabah bawa-bawa nama Unpad.

Oki ' T said...

Silahkan kita saring di milis ika unpad ya.....join milist ika unpad :
: milis-ika-unpad@yahoogroups.com

untuk subscribe kirim blank email ke :
milis-ika-unpad-subscribe@yahoogroups.com

mari berpartisipasi di mailing list ika unpad

Salam